Perjalanan Menghidupkan Kembali Rudy, Bagian 2
Setelah beristirahat di Golden Eye, kami melanjutkan kembali perjalanan untuk menghidupkan Rudy. Kami beserta kulkas berisi rudy dibawa ke sebuah ruangan yang berisi banyak ukiran ukiran yang mengingatkanku dengan ukiran yang dulu pernah ada di sebuah gulungan kertas yang ada di anjing merah saat pertama kali melawan sekte infernal, jadi sepertinya perjalanan kali ini akan diawali dengan lewat teleportasi terlebih dahulu. Sebelum berangkat, kami terlebih dahulu diberikan info dari tempat yang akan dituju dari tim pengamat yang sudah berangkat terlebih dahulu. Ternyata, ada kelompok lain, si sekte sesat bangsat yang menuju ke tempat yang sama, entah apa tujuannya. Dan karena itu, akan ada tim lain yang akan membantu untuk menghalau mereka. Oh ya, pakdhe orc yang namanya ternyata Zaugar, akan ikut berangkat bersama kami. Aku merasa sedikit lebih tenang karena mendapat bantuan dari salah satu anggota Golden Eye yang menurutku sangat bisa diandalkan, yah walaupun ada sesuatu yang membuat Bajogg terlihat sedikit kikuk karena si pakdhe ikut, haha.
Kami pun menempatkan diri di lingkaran teleportasi dengan kulkas berisi Rudy ditempatkan di tengah. Dinding energi keluar dari lingkaran dan mengelilingi kami semua dan kami berpindah tempat ke sebuah lokasi dimana portal menuju persimpangan alam Shadowfell. Oh ya, karena ada suatu energi yang bisa mengganggu energi teleportasi, kami tidak bisa dipindahkan langsung ke lokasi. Tempat dimana portal tersebut berada hawa nya berbeda dengan Halseamer, dan mengingatkanku dengan rumah, ah tiba tiba jadi kangen rumah, duh. Sesampainya di sana kami pun berdiskusi dulu rute mana yang akan kami lewati. Mengingat info yang didapat sebelumnya, kami tidak sepenuhnya lewat jalur utama, takut ada sergapan dari para sekte bangsat itu. Jadi, beberapa rute kami putar agar melewati hutan.
Kami membagi tugas selama perjalanan, di hari pertama aku bertugas untuk mengumpulkan makanan karena perbekalan kita terbatas. Maklum, karena pakai teleportasi kami jadi tidak bisa membawa kereta kuda. Karena kami melewati hutan, aku bisa mendapat makanan berupa buah buahan dan jamur yang lumayan banyak, tentunya karena dibantu hewan hewan di sekitar situ, makasih sobat alamku, hehe. Saat kubawa bahan makanan tadi, Bajogg agak kecewa karena tidak ada daging yang kubawa. Ternyata orc lebih suka makan daging ya, hmmm baiklah akan kuingat, walaupun aku kalau dapat tugas mengumpulkan makanan juga tidak bakalan bawa daging sih, paling ikan, hehe. Saat masak aku dibantu oleh Bajogg tapi sepertinya Bajogg rada teralihkan perhatiannya karena ada pakdhe Zaugar haha.
Kembali lanjut perjalanan, kami berjalan menembus hutan lagi, melewati padang rumput sebentar, dan masuk hutan lagi sebelum berputar arah kembai menuju jalur utama. Oh iya, ngomong ngomong kita menghindari jalur pegunungan karena dari intel di pegunungan di awal ada perkemahan si sekte bangsat itu, jadi sebelum sampai tujuan kami sebisa mungkin menghindari pertikaian agar resiko hal hal yang terjadi pada kulkas Rudy (duh masih kesel ingetnya pas kulkasnya diutak atik bandit). Di perjalanan ini aku membantu Dekyl melihat kearah sekitar. Alih alih ketemu sekte bangsat, saat memasuki hutan berikutnya aku mendengar suara makhluk yang asing tapi menyeramkan. Aku pun teringat saat berbagi info intel di Golden Eye yang disebutkan oleh mbak mbak kacamata rambut pendek kalau ada jenis makhluk makhluk yang dinamakan dinosaurus di sini. Sambil menahan napas, aku memberitahu info tadi ke tim.
Untungnya karena kami menyadari ada makhluk makhluk tadi berdatangan, kami tidak terkena penyergapan. Kami pun melawan makhluk yang ternyata berbentuk seperti kadal yang bisa berdiri, dan mereka datang dengan pasukan yang banyak. Pertarungan berlangsung sengit namun kami berhasil menahan agar tidak tertekan oleh serangan mereka, tentunya dengan bantuan pakdhe zaugar yang amat sangat bisa diandalkan. Dekyl dan Kance juga bertarung dengan sangat baik melawan kadal dinosaurus itu. Kami berhasil melumpuhkan beberapa kadal tadi sampai Bajogg menggunakan sihirnya yang mengeluarkan suara yang amat sangat keras, yang kemudian mengundang sesuatu yang jauh lebih mengerikan dari kadal kadal ini.
Tanah dan tumbuhan juga bebatuan di sekitar kita bergetar, Kance terlebih dahulu menyadari kedatangan makhluk itu. Seekor dinosaurus yang mirip dangan yang kecil kecil tadi namun dengan ukuran yang GUEDE banget, sengan garis garis di badannya yang bersinar, mukanya menyeringai memperlihatkan gigi gigi tajamnya yang mengerikan, dan di mulutnya ada sesosok mayat, yang UNTUNGNYA ITU ANGGOTA SEKTE BANGSAT, RASAKNA KUWE, MODARO. Namun perasaan itu tidak berlangsung lama karena aku sadar kami bisa jadi sasaran selanjutnya. Dengan menggunakan sihir yang membuat dirinya bisa bikin kembaran, Dekyl menggunakan kembaran ciptaan sihirnya untuk menarik perhatian dinosaurus tersebut. Sayangnya pergerakan dino tersebut lebih cepat dari dugaan. Dengan cepat kembaran sihir Dekyl dimakan oleh dino tadi.
Suasana semakin berbahaya, aku pun memberi sinya kepada Kance untuk kembali ke arah kulkas Rudy bersama denganku untuk bersiap mengangkat kulkas tersebut dan kabur dari sini. Bajogg dan pakdhe Zaugar bersiap unuk menahan dino, dan Dekyl akan ikut kabur bersama. Awalnya aku dan Kance bisa bengan mudah berlari membawa kulkas, sampai satu saat konsentrasiku terganggu dan tongkatku terselip, membuatku sedikit tersandung. Untungnya Kance bisa menahan dan kami berdua tidak terjatuh. Dino tadi menyadari keberadaan kami dan berlari kearah kami. Ya, dino tersebut masuk perangkap. Bajogg berbarengan dengan pakdhe Zaugar mengeluarkan sihir yang serupa tapi berbeda warna kearah dino tersebut dan melukainya.
Aku kembali berlari menjauh bersama Kance dan Dekyl sampai dino tadi tidak terlihat. Yang terakhir kuingat adalah ada suara keras seperti yang dikeluarkan Bajogg tadi dan dari arah tadi Bajogg dan pakdhe Zaugar akhirnya terlihat kembali. Semuanya bernapas lega karena akhirnya keadaan kembali tenang dan kami memutuskan untuk beristirahat karena hari sudah gelap. Di sela sela istirahat kami semua berbincang bincang mengenai kenangan indah bersama keluarga masing masing. Pakdhe Zaugar izin untuk pergi sebentar saat itu, entah karena apa. Yah tapi baguslah karena lucunya cerita kenangan indah dari Bajogg malah tentang keluarganya yang merampok desa desa.
Hari berikutnya, perjalanan kembali dilanjutkan, menuju ke titik aman yang disiapkan oleh Golden Guild. Tidak ada yang aneh selama perjalanan kecuali saat kami sampai, ada seseorang yang sudah ada di titik yang ditandai di peta sebagai titik aman. Setelah berkenalan, ternyata dia adalah anggota dari Guild yang sepertinya masih berafiliasi dengan Golden Guild karena bentuk emblemnya mirip dengan milik kami. Namanya Darga, dan dia kenal dengan Basuki! UWAW. Eh si Kance malah mintain makanan dari si Darga yang jelas jelas dari tampilannya sudah seperti orang yang bertahan hidup dengan keras disini, hadeh. Kami pun kembali beristirahat untuk mengumpulkan tenaga untuk melanjutkan perjalanan.
Hari ke.......berapa ya ini? ah sudahlah pokoknya kami kembali melanjutkan perjalanan menyusuri jalur utama karena saat aku menginvestigasi, ada jejak manusia yang kucurigai berasal dari para sekte bangsat itu. Ini bukan saatnya mencari rute yang aman karena tujuan dati sekte itu dan kami sama, dan kalau kami tidak buru buru maka aku takut hal buruk akan terjadi dan usaha kami untuk membangkitkan Rudy selama ini akan sia sia.
Saat memasuki kawasan dekat pegunungan, kami kembali menemukan jejak jejak perkemahan, yang semakin memperlihatkan kalau siapapun yang berkemah disini sangat terburu buru dan tidak sempat menutupi jejak mereka. Kami pun lanjut melewati lembah, sampai aku merasakan sebuah firasat tidak enak. Benar saja, saat aku mengamati hal sekitar ada sebuah energi tipis yang ternyata nyambung ke sebuah batu besar di atasnya. Dengan bantuan Bajogg dan pakdhe Zaugar, perangkap yang ternyata perangkap sihir itu berhasil diamankan dan kami bisa melewati tempat tersebut dengan aman.
Dan ternyata benar, sesampainya kami di tempat tujuan, sudah ada ANGGOTA SEKTE BANGSAT yang sedang melakukan sesuatu. Tim kami punya sejarah kelam dengan mereka, RUDY MATI KARENA MEREKA. Tapi aku menyadari emosi di saat seperti ini bukanlah hal yang bagus untuk dibiarkan lepas tak terkendali. Oleh karena itu kami pun menyusun strategi untuk menyembunyikan kulkas Rudy dulu dan mengendap endap ke arah mereka untuk menghabisinya satu per satu.
PERTARUNGAN DIMULAI. Kance maju duluan diikuti oleh Dekyl dan Darga ke arah para sekte bangsat tersebut. Saat aku akan maju mengikuti mereka, Bajogg menyadari ternyata dari arah kiri ada anggota sekte lain, jadi aku memutuskan untuk mengurus yang satu itu. Sialnya, anggota sekte yang satu ini LICINNYA MINTA AMPUN. Berkali kali kuserang dia berhasil menghindar, yah walaupun serangannya juga berhasil kuhindari. Aku tidak bisa melihat yang lain namun aku tahu pertarungan mereka juga tak kalah sengit. Si anggota sekte bangsat yang kuhadapi ini mencoba kabur. Melihat hal itu, ditambah seranganku yang ga kena kena, kesel dong, aku pun mengejarnya dan DENGAN SEGENAP JIWA DAN RAGA AKHIRNYA KENA JUGA, HIH. Setelah itu aku melihat ada dua monster besar yang sedang menyerang Dekyl dan Kance. Tak pikir panjang, aku langsung berlari, melompat melewati sungai dan menjotos sang monster tersebut. Yes, tumbang juga akhirnya, itu monster, walaupun tumbangnya sepertinya bukan karena seranganku si, tapi ininya tumbang.
Melihat yang lain ternyata sudah maju semua, aku teringat kulkas Rudy tidak ada yang menjaga. Aku pun bergegas kembali ke arah kulkas untuk mengecek keadaan. Syukurlah, masih aman. Lalu tiba tiba ada seseorang berjalan ke arah sini. PAK ARTHUR DATANG! syukurlah akhirnya ada bantuan datang. Pak Arthur bertanya keadaan, dan karena aku tidak bisa melihat yang lain karena fokus menjaga disini, aku jelaskan keadaan kami yang tidak menang tapi tidak kalah juga. Setelah itu pak Arthur pun kembali bergerak lari ke arah dimana anak anak yang lain berada. Setelah kurasa aman, aku pun mengintip dan untunglah para anggota tim sudah berusaha dengan sangat hebat, dan berhasil melumpuhkan semua anggota sekte tadi.
Pak Arthur menjelaskan dengan muka penuh emosi dan berkata ada yang mengutak atik gulungan teleportasinya sehingga dia terlambat datang. Dan kami pun menyadari Darga menghilang! Aku panik dan berlari mencari dan menanyakan kepada rumput rumput dan juga semua tumbuhan disana, yang sialnya mereka hanya bisa bergoyang, dan aku tidak tahu maksudnya..... Sampai saat aku melewati sebuah tempat di dekat batu besar dan sungai aku menemukan sebuah patung kucing, yang kemudian ku bawa ke Bajogg dan ternyata itu patung bikinan Whisker. Aku kemudian membawa patung tersebut ke pak Arthur, yang kemudian diteliti menggunakan sihir. Untunglah, Darga selamat namun dia ternyata terlempar ke sebuah tempat nun jauh di sana. Yah, intinya Darga masih selamat, syukurlah....
Setelah mendapat penjelasan tentang tahap selanjutnya, pak Arthur memberikan instruksi untuk beristirahat sejenak, sebelum melakukan tahap selanjutnya....
Arkha's Journal Ordered oldest to newest
-
Perjalanan Menghidupkan Kembali Rudy, Bagian 1
Summer 1722 GE
-
Perjalanan Menghidupkan Kembali Rudy, Bagian 2
Summer 1722 GE
Summer 1722 GE
Summer 1722 GE
The major events and journals in Arkha's history, from the beginning to today.
Perjalanan Menghidupkan Kembali Rudy, Bagian 2
Setelah beristirahat di Golden Eye, kami melanjutkan kembali perjalanan untuk menghidupkan Rudy. Kami beserta kulkas berisi rudy dibawa ke sebuah ruangan yang berisi banyak ukiran ukiran yang mengingatkanku dengan ukiran yang dulu pernah ada di sebuah gul...
05:03 pm - 17.08.2022Perjalanan Menghidupkan Kembali Rudy, Bagian 1
Hari ini tim yang terdiri dari aku sendiri, Bajogg, Dekyl, dan Kance melakukan perjalanan mbawa kulkas buatan Asto yang isinya jenazah Rudy yang akan dihidupkan kembali ke Sinkey. Menggunakan gerobak milik Bajogg (dan sambil bawa satu gentong wine buatank...
11:41 am - 07.08.2022BERHASIL BIKIN BIR SENDIRI YEY
Selangkah lebih dekat ga keabisan suplai minuman gratis hehe
03:13 pm - 02.06.2022The list of amazing people following the adventures of Arkha.
Social
Current Residence
Halseamer
Family Ties
Firbolg Clan of Wanadri