A Harengon who had submitted herself to the noble lifestyle, but still, she's just a child inside.
- Age
- 15 years old
- Date of Birth
- 16th April`
- Gender
- Female
- Eyes
- Blue
- Skin Tone/Pigmentation
- Plain Brown fur
- Height
- 92cm
- Weight
- 34kg
Appearance
Physical Description
Marie Amaryllis tingginya seukuran Harengon pada umumnya. Selain dari bulu coklatnya yang sepertinya disisir rapi, tidak ada fitur fisik yang mencolok tentang dirinya.
Identifying Characteristics
Saat bepergian keluar tavern, Marie sepertinya tidak pernah melepaskan kedua bunga yang disematkan di pangkal telinganya. Yang bersangkutan tidak menjelaskan alasan untuk hal tersebut.
Apparel & Accessories
Marie memiliki total 3 set baju yang dia gunakan saat bertugas sebagai anggota Golden Wool.
Spring 1722:
Marie, Summer 1722:
Marie, Summer 1722, returning from Golden Sword:
Specialized Equipment
Spring 1722
Marie membawa sebuah payung yang dia gunakan sebagai holy symbol-nya. Payung ini rusak setelah konfrontasi dengan Red, anggota platinum dari Golden Fang. Setelah investigasi, Marie diduga menantang Red dalam sebuah pertikaian dalam usaha mencari Amelia Putri de Rosalaria (Pada saat kejadian ini didokumentasikan, yang bersangkutan masih menggunakan alias Ken de Luca)yang berakhir dengan konfrontasi tersebut. Walau Marie, Moon, Carma dan Adamantine dilaporkan berhasil pulang dengan selamat dalam misi scouting tersebut, payung yang digunakan Marie tidak.
Summer 1722
Setelah kejadian tersebut, Marie Amaryllis membuat sebuah senjata baru dari payungnya yang rusak. berikut dokumen yang mendukung dokumentasi ini.
Sebuah nota yang ditulis oleh Vanya:
"Order untuk sebuah tombak perak, Value 75 gold. Bahan yang digunakan metal bekas gagang payung. Ambil dalam 2 minggu."— tertanda, Vanya
Dan sebuah surat yang ditulis yang bersangkutan kepada Asto:
"Tuan Asto, terimakasih sudah menyetujui permintaan saya untuk memperkuat senjata ini. Jujur saja, saya merasa tidak enak hati tuan Asto terus membantu saya yang kurang kompeten ini. Yang saya minta... penorehan Rune yang kami dapat dari perburuan Oni bersama tuan Hikaru dan sebuah modifikasi seperti yang saya lihat pada palu tuan Asto. Uang yang diperlukan sudah saya sematkan dalam surat ini."— Semoga anda terus diberkati cahaya, Marie.
Senjata yang menjadi topik kedua surat tersebut sekarang digunakan secara aktif oleh Marie. Tombak perak tersebut mengeluarkan cahaya redup berwarna pelangi saat diayunkan.
Marie's Flagpole
Weapon
Varies Requires Attunement by a Cleric
Cost: 825 gp ,
Weight: 3lb
Finesse, Silvered, Thrown, Versatile

A spear that also functions as a flagpole. Even though the umbrella has been broken, she will not stop holding to the pride of the Amaryllis Family.
Properties
Guidelight Rune:
Returning Weapon:
This magic weapon grants a +1 bonus to attack and damage rolls made with it, and it returns to the wielder’s hand immediately after it is used to make a ranged attack.
Type | Damage | Damage | Range |
---|---|---|---|
Simple Melee | 1d6 + 1 + STR/DEX / 1d8 + 1 + STR/DEX | Magical, Silvered Piercing | 20/60 |
Special abilities
Sebagai seorang Noble, Marie menawarkan kemampuannya dalam berbicara dalam situasi sosial dan menggunakan statusnya sebagai penerus keluarga Amaryllis. Walau banyak yang mengernyitkan alis atas perkataan ini, Marie sudah membuktikan dirinya cukup kompeten.
(Ada sebuah coretan dalam catatan ini. Kemampuannya untuk berdiplomasi sepertinya menghasilkan relasi-relasi bagi Golden Wool yang dapat terbilang cukup aneh untuk sebuah Adventurer Guild. ")
Dan sebagai seorang Cleric, dia menawarkan kemampuan untuk menyembuhkan orang bila diperlukan, berserta sihir api dan cahaya yang memiliki kekuatan penghancur, sebagai ganti kekuatan fisiknya yang kurang mumpuni.
"Tapi... anggota lainnya mengatakan dia puncak rantai makanan?"
Kemampuannya sebagai seorang Harengon ditunjukkan dalam penggunaan senjata tipis dan kekuatan loncatannya yang cukup baik.
Sebagai kesimpulan, kemampuan dan tabiat Marie sepertinya cocok untuk menempatkan dia di Golden Wool beserta anggota-anggota guild lainnya.
Mentality
Personal history
Marie Amaryllis menolak untuk mengisi memberi tahu informasi untuk mengisi bagian ini, namun informasi tentang setelah dia masuk ke dalam Golden Wool dapat dicantumkan.
Marie pada awalnya seakan segan untuk mengikuti aktifitas bersama para anggota Guild lain, memilih untuk berdiam di dalam tavern dan mengamati bagaimana tavern berjalan, namun dia mulai mengambil role proaktif setelah pengalamannya menjalankan misi untuk menemani Vincent Silverwood.
Sejak itu, Marie berusaha memperlua koneksinya ke ranah sosialita di luar Golden Wool untuk mencari informasi tentang seluk beluk keluarga Silverwood.
Education
Dia tampak terpelajar untuk umurnya. Namun, sepertinya sifat kekanakannya tampak dibalik semua itu.
Employment
Marie Amaryllis terdaftar sebagai seorang bronze guildsmen di Golden Wool.
Known Languages
Common, Sylvan, Celestial
Personality
The major events and journals in Marie's history, from the beginning to today.
The list of amazing people following the adventures of Marie.
Social
Current Residence
Golden Wool Tavern, Halseamer