Rusu

*Ini adalah malam setelah Ujian SIlver Rusu dan amel berakhir,Rusu menjelaskan kepada teman teman separtynya kalau ia memerlukan waktu sendiri untuk beberapa saat,setelah menjelaskan iapun berpamitan dan berjalan ke arah atap golden eye.*   *Rusu membuka pintu dan angin sepoi sepoi menerpa wajahnya,anginnya dingin,tentu saja karena saat ini masih dipertengahan musim salju akan tetapi itu tidak membuatnya kedinginan ia berterima kasih kepada jubah anti dingin yang ia kenakan saat ini.*   "Haah..."   "Aku masih tidak dapat percaya aku lulus dari ujian tersebut,i thought we were gonna die haha...but anyway...Im glad were back safely..."   *Ia menggenggam tongkatnya dengan kedua tangannya,tatapannya memandang lurus kebawah ke jalanan kota sinkey,akan tetapi pikirannya melala ke masa lalu ke waktu dimana orang-orang desa berterima kasih dengan mereka.*   Warga Desa : ("Kami berterima kasih,atas bantuan kalian semua desa ini dapat terselamatkan")   Warga desa : ("Terima kasih banyak atas ilmu yang kalian berikan dan juga motivasinya")   ("Hypocrite")   Rusu : ("Haha...i just did a little bit,berterima kasihlah kepada yang lain mereka melakukan yang lebih banyak")   ("Hypocrite you're only Helping them only for your exam Rusu")   Rusu : ("...")   ("You just like them,the cultist you only helping them because its beneficial for you,you even dont care about them,you only care about the quest pfft")   *Rusu menghela nafasnya,pikirannya sedikit terbuyar karena suara lain yang datang dari belakangnya,genggamannya pada tongkatnya mengencang ia ingin berlari tapi tidak,tidak kali ini he needs to face it.*   *He needs to face the voice*   *Rusu memutar badannya dan untuk sesaat ia melihat sekelibat bayangan,entah karena perasaannya saat ini ataupun imajinasi di pikirannya bermain.*   *There,he sees it*   *He do sees it*   *Himself,but his younger self,with expression of hatred,and anger but also...*   *Scared*   *Rusu tersenyum dan menghela nafasnya menjawab figure tersebut dengan suara pelan.*   "That might be true,that i helped them because its beneficial for me,for us...but..."   "But ?"   *Figur transparant itu menjawab dengan sarkastik.*   "Having to use "our" fire, "our" power to help the people and to be accepted around them,not to get prosecuted..."   "It was a nice feeling right ?"   *Figur itu tidak menjawab,hanya menatap rusu dengan tajam,akan tetapi terlihat figur tersebut menghilang dan sekarang yang terlihat hanyalah dinding kosong dihadapan rusu,rusu menggelengkan kepalanya perlahan dan kali ini ia meraih emblem silver golden eyenya lalu menatapnya*   "weellp....It might took longer time for me to fully accept myself arent i ? haha~"   "And also Master,wherever you are right now...Im one step closer to became an archmage like you"   *Rusu pun tersenyum tipis,lalu memasang emblem silver Golden eye pada jubahnya.*   ===================================================

Setelah berbicara dengan Illmar sang penjaga temple partypun melanjutkan untuk mengeksplorasi masuk kedalam markas bandit   Saat memasuki temple party melihat sebuah patung yang tampaknya adalah patung seorang water elemental,setelah melihat lihat sejenak party masuk lebih dalam   Disini Solaru menemukan sebuah pintu dan aku menemukan sebuah dinding yang terlihat seperti bekas terkelupas, tapi karena tidak ada hawa udara keluar dari sana aku merasa itu adalah jalan buntu lalu memutuskan untuk mengecek pintu yang di cek oleh solaru.   Solaru membuka ruangan tersebut menggunakan crowbarnya lalu masuk kesana didalam sana ternyata adalah ruangan kosong yang sepertinya dahulu adalah tempat penyimpanan entah apa itu.   Disana kami menemukan sebuah ruangan dengan patung besar yang sepertinya adalah patung seorang pahlawan (?) ataupun bajak laut karena dari pakaiannya mirip dengan pakaian yang dikenakan oleh sunshine, ditempat itu Sky berjalan menjauh dari party.   Aku yang khawatir akhirnya menghampirinya dan bertanya ada apa ? ternyata ia melihat arwah penasaran disana yang menuntunnya untuk masuk ke arah yang ditujukan hantu tersebut lalu partypun berkumpul dan Solaru dengan bantuan fjall membuka pintunya dan didalam sana mereka menemukan sebuah ruangan yang sepertinya dahulu ditinggali oleh seseorang, Sky sepertinya berbicara dengan sesuatu yang ada disana,Aku concern tapi aku melihat hirai yang berjalan menjauh dari kami akhirnya aku memutuskan untuk memanggil hirai agar tidak berjalan terlalu jauh.   Hirai dan aku akhirnya memutuskan untuk masuk kembali dan sepertinya sky masih berbicara dengan penunggu ruangan tersebut sementara itu hirai sepertinya melakukan divine sense entah apa yang hirai dan sky lihat tapi akuhanya melihat sekitar saja dan bersiap siap kalau kalau terjadi sesuatu.   Setelah beberapa lama sepertinya arwahnya pergi (?) dan partypun memutuskan untuk berjalan kembali dan kali ini kami menemukan ada 2 jalan yang satu jalannya ada sebuah tapak kaki besar dan dari tebakanku dan solaru sepertinya itu jejak kaki bugbear, sedangkan hirai membuka pintu satu lagi dan didalam sana ada banyak sarang laba laba iapun memutuskan untuk masuk- Aku akhirnya memutuskan untuk masuk juga dan didalam sana Aku dan hirai melihat ada sebuah ruangan yang berisi kotak, Aku memiliki ide untuk menakuti laba labanya menggunakan api untuk melihat isi kotaknya.   Didalam sana Aku mendapatkan 10 tongkat silver besar, lal memutuskan untuk menyimpannya, sedangkan hirai memeriksa ruangan lain, pada saat ini Solaru masuk dan ikut memeriksa juga dan berkata padaku dan hirai mengenai sesuatu...butuh beberapa saat bagiku untuk mengetahui apa maksud dari perkataan solaru-- Haishh haaah kenapa yaa   Solarupun masuk lebih dalam tapi kali ini dia diserang oleh ratusan baby spider yang menggigit kakinya,sepertinya dia tidak kenapa napa hanya saja wajahnya terlihat senang, entah kenapa...tapi aku dapat menebaknya... lalu setelah beberapa lama Fjall masuk bersama whisker dan fjall mengatakan hal yang sama dengan solaru but its EVEN WORSE Kenapa mereka menebak mengatakan kalau aku dan hirai melakukan hal tidak pantas di sini !???!?!? akan tetapi tiba tiba solaru marah kepada fjall karena sky ditinggal sendirian,akhirnya iapun berlari keluar ketempat sky untuk menyusulnya dan fjall dan whiskerpun ikut keluar menyusul mereka.   Aku dan hirai kembali melanjutkan investigasinya dan kali ini laba labanya mengerubungi hirai dan menggigitnya, Tapi yang membuatku lebih concern karena hirai tiba tiba membakar dirinya sendiri !? tapi katanya ia tidak apa apa...akhirnya aku melanjutkan pencarian, tiba-tiba saja saat aku sedang menyelidiki ada getaran keras terdengar dari kejauhan,aku akhirnya memutuskan keluar dan ia melihat ada fjall disana lalu bertanya apa yang terjadi !? tapi fjall berkata mereka baik baik saja (Syukurlah)   Akupun memutuskan untuk membakar laba laba yang ada di kotak dan disekitar hirai dahulu sebelum pergi atleast disini amankan dulu tempatnya, lalu setelahnya aku mengajak hirai dan fjall untuk keluar menyusul yang lain tapi tidak disangka tiba tiba hirai terhenti dan aku melihat tatapan hirai dipenuhi kemarahan, Aku awalnya takut tapi aku memberanikan dirinya untuk mengguncang hirai karena ia sepertinya tidak seperti biasanya...     Setelahnya banyak hal yang terjadi dimulai dari runtuhnya area sekitar dungeon,dan juga beberapa kejadian tidak terduga,karena dirasa akan berbahaya kalau kami stay lebih lama disini akhirnya eksplorasi party selesai dan kamipun memberikan kalung gelshea kepada illmar dan skypun mengajak illmar ke golden wool, dan akhirnya kami kembali ke tavern.